Beruang Nandi adalah makhluk cryptid yang dilaporkan tinggal di Afrika. Makhluk ini memiliki nama yang beragam, mulai dari Ngoloko, Chimosit, Kikambangne, Chimisit, vere, Kerit, Sabrookoo, dan nama lainnya, tergantung pada bagian wilayah tertentu di mana makhluk ini menampakkan diri.
Sebutan lainnya adalah Duba, berasal dari kata arab untuk "beruang" dan "hyena".
Beruang Nandi digambarkan sebagai makhluk menyerupai hyena atau beruang yang ganas dan kuat, dengan bahu depan yang tinggi, dan berukuran 4-6 kaki (1,2 - 1,8 meter). Dikatakan memiliki warna merah kecoklatan sampai warna gelap.
Makhluk ini meninggalkan jejak berupa lima jari kaki berukuran hampir 9 inci (22 cm), yang sangat mirip anjing dengan tumit yang panjang.
Terkadang orang-orang menjulukinya dengan sebutan kerit.
Ketika sedang mengamati keadaan sekitar, Beruang Nandi akan bangkit untuk berdiri yang bertumpu pada kaki belakangnya.
Beruang Nandi termasuk binatang nokturnal, dan hanya menyerang manusia pada malam hari.
Dikatakan akan memangsa anak-anak dan penduduk asli dari desa-desa tempat makhluk ini berada.
Legenda lokal berpendapat bahwa Nandi Bear hanya akan memakan otak korbannya atau mangsanya.
Ada sebuah kasus ketika penduduk setempat membunuh makhluk buas itu, biasanya mereka akan membakar gubuk atau pondok yang dimasuki olehnya.
Frank W. Lane menulis : "Beruang Nandi adalah salah satu binatang legendaris yang paling terkenal, yang sejauh ini selalu menghindari kamera dan senapan (untuk dikoleksi)."
Orang-orang barat telah menembak makhluk itu, namun tidak berhasil untuk melumpuhkannya.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa Nandi Bear selalu menghindari para pemburu dan peneliti, agar mereka tidak diklasifikasikan secara ilmiah.
Louis Leakey berpendapat bahwa deskripsi Beruang Nandi sesuai dengan beruang yang telah punah (Chalicotheres), meskipun beruang tersebut adalah herbivora.
Meski penampakan Beruang Nandi telah telah berlangsung selama berabad-abad oleh penduduk asli, Beruang Nandi pertama kali dilaporkan oleh Kolonis pada awal 1900an.
Dalam journal of East Africa and Uganda Natural History Society, Geoffrey Williams merupakan bagian dari Ekspedisi Nandi, yang juga menerbitkan kisah penampakan yang dialami olehnya.
Williams kemudian menceritakan kisahnya, sebagai berikut :
"Saya bepergian dengan sepupu di Uasingishu, tepat setelah ekspedisi Nandi, dan tentu saja jauh sebelum ada pemukiman di sana. Kami berkemah di dekat Mataye, saat kami melihat binatang itu."
"Saya melihat seekor binatang besar duduk di atas tangkai, yang letaknya tidak lebih dari 30 meter jauhnya."
"Saya harus mengatakan bahwa itu pasti memiliki tinggi hampir 5 kaki (1,5 meter). Binatang itu jatuh (melompat) ke depan, dan terhuyung-huyung menuju bebatuan Sirgoit. Saya mengambil senapan, dan mencoba mengambil fotonya, saat binatang itu menghilang di antara bebatuan."
"Dalam ukurannya, saya harus katakan bahwa itu lebih besar dari beruang yang tinggal di kebun binatang. Seperempat bagian depan sangat tebal dan berbulu, sama seperti keempat kakinya, tapi bagian belakangnya relatif lurus. Kepalanya panjang dan runcing persis seperti beruang."
"Saya tidak memiliki ingatan yang jelas, namun telinganya mereka kecil, dan ekornya, jika ada, tentulah sangat kecil, bahkan praktis tidak terlihat."
Pada 8 Maret 1913, G. W. Hickes, seorang insinyur yang bertugas membangun kereta api Magandi melalui Afrika Timur, melaporkan penampakan Nandi Bear saat dalam perjalanan menggunakan troli motor. Dia melihat apa yang sekilas tampak seekor hyena, sekitar 50 meter di depannya.
Hyena itu memperhatikan Hickes dari kejauhan. Ketika dia semakin dekat, dia menyadari bahwa makhluk yang tadinya dianggapnya sebagai Hyena, ternyata adalah sesuatu yang berbeda.
Makhluk itu setinggi seekor singa dan berwarna kecoklatan. Memiliki leher pendek, hidung bengkok, dan telinga pendek.
Ketika Berlari, dia menggunakan kaki depan dan kaki belakangnya yang meninggi pada saat bersamaan. Hickes dapat melihat rambutnya yang acak-acakan menutupi kakinya yang besar dan berlumpur.
Setelah menghilang dari pandangannya, dia baru sadar bahwa makhluk yang dilihatnya, sama seperti yang dilihat oleh orang lain selama pembangunan kereta api.
Hickes juga bertemu dengan seorang pelayan setempat yang melaporkan telah melihat makhluk yang sama, sedang berdiri menggunakan kaki belakangnya.
Laporan lainnya datang dari seorang karyawan kereta api yang telah menemukan serangkaian jejak kaki berupa lima jari berukuran 8,5 inci (21 cm), dengan tumit yang panjang.
Orang skeptis berspekulasi bahwa Beruang Nandi sebenarnya adalah kesalahan identifikasi dari seekor hyena berukuran besar, atau subspesies hyena yang belum diketahui.
(Sumber : Wikipedia, cryptidz.wikia)
https://blogmisteritesla.blogspot.com/2017/09/legenda-nandi-bear.html?fbclid=IwAR0Ovi3y98OTAq8jyU6KM_6NJdYI6h38oCYN_JOK9mmWONhxe75co8yopA0
Komentar
Posting Komentar