Misteri Asu Baung (Werewolf versi lokal)



Anda tentu sudah sangat kenal dengan werewolf bukan, nah mahluk horor dari luar negri atau tepatnya daratan eropa itu ternyata juga ada yang mirip dengan di dalam negri. Kalau di luar negri, mitosnya werewolf ini merupakan manusia yang ingin keabadian sehingga ia bergabung dengan sebuah sekte penyihir sesat di mana dia harus melakukan sebuah ritual menyembah setan atau iblis di saat bulan purnama. Dan akhirnya dia menjadi werewolf pada saat bulan purnama atau malam hari saat terang bulan terlihat. Mitosnya, werewolf sangat lemah dengan perak dan ketika dia menggigit atau mencakar manusia, maka manusia itu juga bisa menjadi werewolf yang baru. Agar bisa bertahan hidup, werewolf harus mencari makan biasanya daging manusia atau hewan ternak.

Nah, kalau di Indonesia sendiri, ada yang disebut Asu Baung atau Asu Panting. Asu Baung sendiri legenda di tanah Jawa sedangkan Asu Panting ada di tanah Sulawesi. Orang Jawa menyebut Asu Baung karena suara lolongannya yang memecah kesunyian malam dan sulit dilacak di mana suara itu berasal. Di Jawa sendiri mahluk ini dianggap meresahkan karena suka menghisap darah hewan ternak dan memakan jantungnya dan ditinggal mati begitu saja. Teror ini biasanya berlanjut selama seminggu yang bahkan belum ada satupun yang bisa menjebaknya. Mitos mengatakan, siapapun yang kebetulan memergokinya lalu menatap matanya, maka esok harinya ia akan jatuh sakit. Rumor juga mengatakan bahwa Asu Baung merupakan seseorang yang mempraktekan ilmu hitam. Ada juga yang mengatakan kalau Asu Baung merupakan hewan kriptid yang punah. Asu Baung mempunya fisik badan manusia berkepala serigala dengam bulu serigala disekujur tubuhnya dan juga cakar - cakar tajam di tangan dan kakinya.

Asu baung oleh sebagian orang dipercaya sebagai makhluk kriptid



Bagi beberapa orang yang skeptis akan hal-hal yang berbau mistis, mereka menduga bahwa asu baung merupakan sejenis hewan yang tidak terdaftar dalam konsensus ilmiah. Mereka meyakini bahwa sosok asu baung itu sendiri bisa disamakan seperti sosok yeti atau big foot yang masih menjadi misteri sampai sekarang. Banyak dari mereka juga berspekulasi bahwa sebenarnya asu baung adalah spesies serigala Jawa yang sudah punah ratusan tahun lalu.
Dalam kasus yang menggemparkan tentang isu kemunculan sosok ini di Banyuwangi beberapa tahun yang lalu. Ada banyak sekali pendapat yang berbeda. Ada sebagian masyarakat yang mempercayai bahwa munculnya makhluk ini sebagai indikasi adanya malapetaka atau sebagai peringatan untuk penghuni daerah tersebut. Namun ada beberapa orang pula yang mencurigai bahwa kemunculan monster asu baung yang memakan banyak ternak warga di daerah dusun Segobang, kecamatan Licin dan sekitarnya di tahun 2013 dulu merupakan ulah orang-orang iseng yang ingin memanipulasi bisnis ternak di daerah tersebut.

Kepercayaan masyarakat tentang Praktisi Ilmu Hitam dari sosok Asu Baung



Selain pendapat bahwa asu baung merupakan hewan kriptid atau merupakan ulah dari orang-orang yang tidak bertanggung-jawab. Ada pula sebagian masyarakat bahwa sebenarnya sosok asu baung merupakan sosok perwujudan dari orang yang mempraktikkan ilmu hitam. Orang tersebut akan berubah menjadi sosok manusia anjing yang berkeliaran di malam hari untuk sukses menguasai ilmu hitam tersebut dengan sempurna.
Kepercayaan masyarakat bahwa monster legenda jawa yang dikenal dengan asu baong ini adalah makhluk astral dan praktisi ilmu hitam tidak hanya alasan tanpa landasan. Mereka meyakini hal itu karena segala bentuk upaya untuk menangkap dari melakukan roda, membuat jebakan dan lain sebagainya selalu berakhir nihil. Dan anehnya tetap ada ternak atau bahkan orang yang tewas karena ulah makhluk jadi-jadian ini.

Perwujudan-perwujudan asu baung yang menyeramkan

Menurut beberapa sumber yang telah tim hantupedia tanyai tentang wujud monster legenda jawa ini, ada setidaknya 3 wujud dari sosok yang dikenal sebagai monster legenda jawa asu baung ini. 

(1) Sosok manusia dengan kepala serigala terbalik yang berjalan dengan kaki dan tangannya, 

(2) Berwujud makhluk berbadan anjing dan bulu yang gelap, namun dengan kepala yang menyerupai kuda dengan mata kemerahan. Ini adalah wujud yang paling dikenal terutama lewat folklore werewolf. 

(3) Makhluk berbulu lebat dengan wajah manusia yang memiliki kuku-kuku panjang. Mulutnya melebar kebelakang dan ketika sosok itu membuka mulutnya, maka akan tampak banyak wajah-wajah manusia di dalamnya.

Orang yang tidak sengaja bertemu dengannya akan jatuh sakit atau meninggal

Masyarakat di berbagai daerah yang pernah di teror oleh kemunculan makhluk ini mengaku takut dan khawatir ketika malam tiba. Terlebih setelah terdengar suara lolongan anjing yang memekik keras di keheningan malam, sebagai pertanda asu baung mulai malakukan aksinya.
Kebanyakan penduduk hanya berani membuat jebakan dan tetap memilih untuk berada di dalam rumah agar tidak berhadapan langsung dengan makhluk ini. Hal ini karena rumor mengatakan bahwa siapapun orang yang bertemu (baik itu sengaja maupun tidak) akan jatuh sakit selama berhari-hari atau bahkan bisa mati karena suatu hal yang anomali atau mati karena diserang oleh asu baung tersebut.

Ulah-ulah asu baung yang meresahkan masyarakat




Menurut penuturan banyak sumber, banyak sekali ulah-ulah cukup mengerikan yang dilakukan oleh sosok menyeramkan ini. Salah satunya adalah memangsa ternak-ternak warga. Anehnya adalah di malam kejadian tersebut, ternak-ternak tidak berisik. Dimana biasanya ternak akan berisik ketika ada bahaya yang mengancam. Di keesokan hari, ternak-ternak tersebut ditemukan mati lemas dengan badan keriput kehabisan darah dan tanpa organ dalam.

Dalam beberapa versi penuturan yang lain. Ada yang menuturkan bahwa asu baung juga pernah menyerang manusia. Terutama yang sedang berjalan sendirian di tengah malam, asu baung akan menyergap dan menyerang dengan tiba-tiba. Korban serangan tersebut memiliki keadaan yang sama mengenaskan seperti ternak yang keriput dan organ dalamnya terkoyak. Ada lagi versi cerita lain yang terkenal di daerah Madura. Asu baung disebut disana dengan istilah lain, yakni Gugur. Sosok ini melakukan ulah yang sama seperti hantu engklek-engklek yang suka menggali kuburan di malam hari, kemudian memakan mayat di dalamnya.




Di beberapa daerah lain pernah juga terdengar rumor bahwa moster legenda jawa ini malah langsung menyatroni rumah warga di malam hari. Makhluk ini akan mengetuk pintu rumah sembari memanggil-manggil nama pemilik rumah. Jika pemilik rumah membukakan pintu, maka asu baung akan menyerangnya. Namun bila tidak, keesokan harinya pemilik rumah akan menemui bekas cakaran panjang di depan pintu rumahnya. Ngerii! 


Sedangkan Asu Panting mempunyai ciri yang hampir mirip, ditambah dengan larinya yang cepat dan juga suara sengal beratnya yang menyeruak di malam hari. Asu Panting mempunya fisik yang sedikit mirip dengan Asu Baung, bedanya ia punya bulu yang warnanya hitam legam, ekor buntung, kaki depan lebih pendek dari kaki belakang mirip sama Velociraptor dalam Jurrasic Park, larinya setengah berdiri dan agak melompat layaknya kanguru. Bulu - bulu halusnya yang rontok di jalan bisa membahayakan bagi yang menginjaknya, kaki bisa bengkak dan sulit sembuh. Konon kehadirannya sebagai tanda akan terjadi wabah. Orang - orang akan memasukan anaknya di malam hari, menjaga tempat air agar selalu bersih dengan menutupnya rapat - rapat, dan juga menyalakan lampu sepanjang malam karena ia tidak suka terang. Tidak ada yang mengatakan kalau dia menggigit, dan hanya manusia terpilih yang bisa melihatnya. Ada juga yang mengatakan dia tidak hanya muncul di hutan saat malam hari tapi juga siang hari. Terkadang orang membawa bekal untuk dilemparkan agar bisa mengalihkan perhatiannya. Tidak seperti Asu Baung, belum ada rumor kalau dia adalah mahluk jadi - jadian, bisa dikatakan mahluk gaib murni.

Cerita seputar asu baung:

Diberitakan bahwa sebuah kecamatan di Banyuwangi, Kecamatan Licin, tengah diserang oleh makhluk yang memakan ternak-ternak mereka. Jenis ternak yang di makan oleh makhluk tersebut adalah kambing. Dua warga Kecamatan Licin di Dusun Kebundadap, Desa Tamansari selasa malam lalu tengah mengalami peristiwa yang tidak biasa dalam hidupnya. Adalah Bu Sai yang telah berusia 75 tahun, yang pada pukul 17.30 mendengar kambingnya mengembik  cukup keras. Bu Sai saat itu meminta menantunya, Bu Totok, untuk melihat apa yang terjadi di kandang kambing miliknya. Disinilah mereka berdua melihat sosok makhluk tersebut yang telah berhasil membuat mereka pingsan setelah melihatnya.



"Postur tubuhnya seperti manusia. Namun badannya berbulu lebat seperti kera," kata kepala dusun.

Bu Sai dan Bu Totok mengaku melihat binatang aneh tersebut menggigit leher kambing yang dia pelihara. Lokasinya ada di kandang belakang dapur rumahnya. Kambingnya selamat karena makhluk pemangsa tersebut sudah lari terlebih dahulu karena tepergok oleh dua saksi tersebut. 

Ratusan warga kemudian mengejar makhluk yang sudah meresahkan mereka. Namun hasilnya nihil. Para warga kemudian berinisiatif untuk melakukan ronda malam pada hari itu juga. Berharap mendapatkan apa yang mereka cari. Tapi makhluk itu, lagi-lagi tidak menampakkan diri. 

sumber: http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2013/09/sekali-lagi-saya-mbleset-dari-target_8425.html




https://www.kaskus.co.id/thread/5b31b8bb98e31b3e6a8b4567/7-mahluk-mistis-lokal-yang-mirip-dengan-yang-ada-di-luar-negri?fbclid=IwAR2EUBO4h01leWxEaC68uDn9rAuL4qN8EVm6z4ysR_TgCXP_jVIsJZkvRmU

https://hantupedia.com/monster-legenda-jawa-asu-baung-yang-meresahkan-warga/

Komentar

  1. Kejadian sekitar thn 2018, ketika saya dan beberapa teman dari Bandung menuju Cirebon, pada waktubsekitar jam 9 malam. Kebetulan saya yg mengemudi mobil tsb,di sekitar Paseh dekat hutan hutan,ada 2 motor di dpn mobil saya, motor 1 lewat, dan motor di belakang nya seperti mengerem, saya melihat setelah motor tsb lewat, saya lihat sosok hitam menyerupai serigala besar seukuran manusia berjalan berdiri, mata nya berwarna merah menyala, kuku nya cakar panjang, sosok itu menyeberang jalan di dpn mobil saya sambil menoleh ke arah saya.. hiii..lalu saya BERDOA dalam hati, kemudian dia berlari menghilang di kegelapan malam.
    Gaes selalu berdoa yah dalam perjalanan. GBU

    BalasHapus

Posting Komentar